Splash Screen dari RPG Maker VX |
1. Storyline and Character Development
Storyline and character development atau pengembangan jalan cerita dan karakter merupakan unsur utama dalam RPG. Cerita yang ada dalam RPG tidak harus selalu aneh, tetapi masing-masing RPG memiliki ciri khas sendiri dan biasanya cerita dalam RPG cukup panjang. Cerita dalam RPG harus kreatif, inovatif dan mengalir seiring dengan perkembangan karakter utama dan tokoh pendukungnya.
Biasanya cerita dalam game RPG mengandung unsur-unsur khusus yang membentuk sebuah game RPG tersebut seperti berikut:
a. Sang pahlawan
Biasanya sang pahlawan adalah seorang pemuda, tetapi tidak jarang juga sang pahlawan itu seorang gadis. Misalnya Lightning pada Final Fantasy XIII, Putri Yggdra pada Yggdra Union: We’ll Never Fight Alone. Ada sesuatu yang membuatnya menjadi sang pahlawan, apakah pahlawan tersebut selamat dari suatu pembantaian masal, atau pahlawan tersebut telah terpilih sejak lahir untuk menyelamatkan dunia atau dengan alasan yang lain. Biasanya sang pahlawan atau karakter utama ini memiliki kemampuan khusus yang tidak dimiliki karakter lain, dan pada awalnya dia tidak mampu mempergunakan kekuatan khususnya.
b. Pasangan sang pahlawan
Sang pahlawan biasanya menemui pasangannya di awal permainan, atau mungkin lama setelah pahlawan berhasil melakukan suatu insiden. Dan setelah itu, pasangan sang pahlawan ini akan mengikuti kemana pun sang pahlawan pergi dengan bertempur di sisinya.
Pasangan sang pahlawan biasanya ini memiliki gaya bertarung yang bertolak belakang dengan sang pahlawan. Misalnya jika sang pahlawan petarung fisik, maka pasangannya seorang penyihir atau penyembuh dan begitu pula sebaliknya. Biasanya sang pahlawan dan pasangannya baru akan menyatakan cinta di akhir cerita, dan bagian inilah biasanya membuat para pemain penasaran.
c. Kawan-kawan sang pahlawan
Jarang sekali ada RPG yang tokohnya hanya ada satu atau dua, biasanya sang pahlawan memiliki beberapa rekan yang akan mengikutinya dalam perjalanan, dengan sifat dan karakter yang berbeda-beda dan unik serta memiliki motivasi masing-masing. Kawan-kawan ini biasanya akan bergabung setelah beberapa event khusus tertentu, jadi tidak langsung karakter-karakter tersebut bergabung.
d. Sang pengkhianat
Sang pengkhianat pada awalnya mungkin sahabat, saudara atau bahkan orang terdekat dari sang pahlawan, yang dari sejak semula tidak terpikirkan sebelumnya, tapi bisa juga pengkhianat tersebut adalah NPC(Non-Playable Character) yang berperan penting dalam cerita. Namun sang pengkhianat ini sebenarnya hanya menjadi boneka atau salah satu dari sang musuh utama.
e. Musuh utama yang tersembunyi
Bermula diperkenalkan seorang tokoh antagonis yang selalu menjadi lawan dari sang pahlawan, tetapi pada pertengahan sampai menjelang akhir, diceritakan bahwa tokoh antagonis sebenarnya dikendalikan oleh suatu eksistensi yang sangat licik, pandai bersembunyi dan penuh dengan daya tipu yang merupakan musuh utama dari sang pahlawan. Dalam RPG karakter-karakter utama berkembang seiring dengan berkembangnya cerita. Perkembangan karakter ini ditandai dengan naiknya tingkatan, bertambahnya kemampuan atau bahkan berubahnya suatu sifat atau watak sang karakter utama dalam berinteraksi dengan karakter-karakter lainnya. Jadi, perkembangan karakter sangat diperhatikan dan menjadi salah satu elemen khas yang utama dalam sebuah RPG.
2. Battle System
Battle system atau sistem bertarung ini menjadi ciri khas gameplay dalam RPG. Pada bagian ini juga salah satu penentu kesuksesan sebuah game RPG. petarungan yang monoton dan membosankan akan segera ditinggalkan oleh pemainnya, sedangkan petarungan yang terlalu susah juga tidak begitu disukai. Battle system perlu seimbang agar tidak membuat pemain mengalami stress pada saat memainkannya, tanpa menghilangkan tantangan dari tingkat kesulitan petarungan yang bervariasi.
Sistem pertarungan RPG terus berkembang dan diperbaharui sehingga hampir mendekati pertarungan sesungguhnya. Pada dasarnya, ada dua sistem petarungan dalam RPG, yaitu:
a. Wait-and-see battle
RPG yang menggunakan sistem ini disebut juga Old-school RPG, karena memang sistem ini dulu sering digunakan dan pertama kali muncul. Pada sistem ini pemain memberikan perintah pada setiap karakter pemain pada posisi masing-masing. Setelah selesai, pemain tinggal menunggu dan lihat apa yang terjadi selanjutnya. Saat pemain memberi perintah, musuh tidak akan menyerang. Pada RPG jenis ini ada 3 jenis serangan, yaitu normal battle, first-strike battle dan ambushed battle. Pada normal battle, pemain dan musuh sama-sama mendapatkan giliran pada ronde pertama. Pada first-strike battle, pemain mendapatkan kesempatan untuk memulai ronde pertama tanpa musuh menyerang. Dan pada ambushed battle, pemain diserang dulu oleh musuh pada ronde pertama.
b. Active time battle
Sistem ini yang sudah sedikit lebih canggih yaitu active time battle. Dalam sistem ini, tiap pahlawan memiliki waktu aktif sendiri-sendiri. Siapa yang memiliki waktu aktif penuh pertama kali, maka karakter tersebut yang berhak melancarkan serangan. Walaupun demikian, kecepatan tersebut dipengaruhi oleh kemampuan pemain.
c. Real-time battle
Berbeda dengan sistem pertama, pada RPG ini pemain langsung berhadapan dengan musuh. Pemain tidak memilih berbagai macam perintah pada pahlawannya, namun langsung menjalankan pahlawan untuk bertarung. Jadi, tidak ada yang namanya perintah attack, defend, magic dan sebagainya.
3. Menu System
Menu system atau sistem menu adalah salah satu ciri khas dari sebuah game RPG. Sistem menu ini merupakan tempat di mana pemain dapat melihat dan mengatur karakter, kemampuan, item, equipment character dan masih banyak lagi hal lainnya. Bagian ini perlu dibuat variatif dan tidak membosankan, sebab bagian ini adalah bagian yang sering diakses oleh pemain. Biasanya sistem menu berisikan petunjuk dan beberapa manual yang ada dalam RPG tersebut. Sistem menu ini sangat membantu pemain dalam memahami dan mengatur karakternya sehingga membuat sang karakter sesuai dengan keinginan sang pemain.
4. Status Effect
Banyak sekali jenis-jenis status yang berada pada game RPG. Sekalipun namanya berbeda, mungkin saja efeknya sama. Beberapa RPG biasanya menghapus status setelah pertarungan selesai. Ada yang membiarkan status hilang setelah beberapa saat, ada juga yang membiarkannya sampai disembuhkan. Berikut status-status yang biasanya muncul pada game RPG yaitu:
a. Poison atau Toxic
Beberapa menyebutnya Venom. Ini adalah pengurangan Human Power (HP) secara berkala yang terjadi pada karakter pemain. Ada yang terjadi saat pertarungan, ada yang terjadi saat pemain yang terkena berjalan. Biasanya status ini tidak bisa membunuh karakter pemain. Lawan dari status ini adalah Regen, yang justru menambah HP sebagian secara berkala sampai efeknya habis.
b. Silence
Status ini menyebabkan karakter pemain yang bersangkutan tidak bisa mengeluarkan kemampuannya sampai efek dari status ini menghilang.
c. Confuse
Status ini cukup merugikan karakter pemain. Karakter yang terkena ini tidak bisa membedakan kawan atau lawan, sehingga semua akan dilawan, tidak peduli kawan sendiri.
d. Petrify atau Shock
Status ini membuat karakter pemain tidak bisa bergerak untuk beberapa saat, sehingga tidak bisa menyerang sampai pemain karakter disembuhkan atau sembuh dengan sendirinya untuk beberapa saat.
e. Zombie
Status ini membuat karakter pemain menjadi bersifat undead untuk sementara. kemampuan dan benda penyembuh justru melukai mereka yang terkena status ini.
f. Death
Banyak kontroversi tentang status ini, mengingat pahlawan tidak benar-benar mati kalau HP nol. Karakter pemain yang terkena status ini tidak dapat melanjutkan pertarungan sampai dibangkitkan lagi.
Kategori-Kategori RPG
Ada beberapa kategori pada game jenis RPG ini, meskipun kategori-kategori tersebut bukan acuan yang standar dan harus dijalankan. Berikut beberapa katergori-kategori RPG yaitu:1. Fantasy
Kategori ini berseting rata-rata di dunia pertengahan Eropa dan menggunakan sihir, serta agama yang berbeda dengan dunia nyata. Contoh: Final Fantasy, Dragon Quest, dan lain sebagainya.
2. Science Fiction
Ini terbalik dari fantasi RPG, setingan justru ada di zaman yang jauh lebih maju dari zaman sekarang. Sihir diganti dengan istilah semacam “Telekinesis” atau “Psy”. Contoh: Star Wars, Deus Ex, Enter the Matrix, Pysops dan lain sebagainya.
3. Historical
Game RPG ini lebih menekankan aspek sejarah, walaupun sering tertukar dengan kategori fantasi pada game RPG. Yang membedakan kategori RPG ini dengan yang lain adalah setingan grafis yang menyerupai dunia nyata.
4. Horror
Mungkin kategori game jenis RPG ini agak jarang, namun yang jelas ada dua versi yaitu manusia biasa melawan makhluk supernatural atau sebaliknya. Misalnya Resident Evil Series, Parasite Eve, Kul dan lain sebagainya.
5. Funny
Kategori game RPG ini mengandalkan unsur menarik dan mengasyikan bermain tanpa memerlukan cerita yang berat dan kostumisasi karakter yang rumit. Contoh: Mario and Luigi the Superstar Saga, Chocobo Deungeon 2 dan lain sebagainya.
6. Multigenre
Jenis kategori ini memang sedikit susah dibedakan dibandingkan, karena kategori multigenre game RPG ini tercampur dengan jenis game yang lain. Contoh: Kingdom Heart (Fantasy sama Funny), Wild Arm (Fantasi sama Historical) dan lain sebagainya.