Sabtu, 29 Oktober 2011

Forensik Mobile

Menurut para ahli, definisi forensic IT diantaranya:
  • Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
  • Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.
  • Menurut Ruby Alamsyah (salah seorang ahli forensik IT Indonesia), digital forensik atau terkadang disebut komputer forensik adalah ilmu yang menganalisa barang bukti digital sehingga dapat dipertanggungjawabkan di pengadilan. Barang bukti digital tersebut termasuk handphone, notebook, server, alat teknologi apapun yang mempunyai media penyimpanan dan bisa dianalisa.
Apa sebenarnya tujuan dari forensic IT ini? Tujuan utamanya adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti digital dengan menjabarkan keadaan terkini dari suatu artefak digital. Beberapa contoh bukti digital misalnya: e-mail, file bentuk image, video, audio, web browser bookmark, deleted file, registry suatu OS, logs, dll.

Apakah Digital Forensics?

Digital Forensics adalah istilah yang digunakan ketika digital seni yang dikumpulkan dari sebuah sistem komputer di forensically suara yang tepat. Dengan kata lain, seni digital seperti dokumen, spreadsheet, gambar dan email dapat diambil dari komputer, PDA atau jenis perangkat digital dengan kemampuan penyimpanan. Bahan-bahan tersebut kemudian dianalisis dan diawetkan. Operasi ini dapat sering dilakukan meskipun data telah sengaja terhapus. Digital Forensics prosedur akan mengizinkan forensik pemeriksa untuk mengungkapkan bukti digital, dan ditampilkan secara tepat waktu dan tanggal informasi yang telah dibuat, diinstal, atau di-download, serta ketika ia terakhir diakses. Walaupun kejahatan komputer yang pertama terjadi di tahun 1970-an, computer forensics masih relatif baru lapangan. Meskipun kami sekarang memiliki lebih banyak PC dan perangkat selular pengguna kemudian lamanya, permintaan Digital Forensics cepat meningkat. Komputer laptop, PDA dan ponsel dengan kemampuan menyimpan gambar, terhubung ke internet dan e-mail, lebih banyak dan lebih sering memerlukan kebutuhan Digital Forensics untuk menentukan tindakan yang akan diambil dalam kasus litigasi pidana, korporasi spionase, dan tuduhan pornografi anak, Demikian pula, tindakan terorisme serta praktik tdk puas karyawan dan perilaku kecurangan pasangannya, semua ada satu hal di Common mereka sering memanfaatkan sistem komputer dan perangkat mobile untuk membantu mereka dalam tindakan tidak etis dan kejahatan. Bukti yang meninggalkan kegiatan-kegiatan tersebut adalah mudah terdeteksi melalui prosedur digital forensics.


Digital Forensics atau Computer Forensics?

Pada masa lalu, komputer forensik penyelidikan telah PC dan Laptop sistem sebagai target utama mereka untuk pemeriksaan. Di dalam tahun-tahun sebelumnya, komputer bidang forensik telah dipaksa untuk memperluas jangkauannya, alat-alat dan teknik investigasi untuk tetap sejajar dari pribadi teknologi yang digunakan oleh masyarakat umum. Peralatan seperti Cell phones, PDA’s, Blackberrys dan sistem GPS digunakan setiap hari, dan dapat berisi informasi penting dari tes pesan sms, email, telepon dan log sebelumnya tujuan koordinat GPS. Oleh karena itu istilah Digital Forensics menjadi sangat populer sebagai komputer forensik dan memperluas lapangan juga digital analisis perangkat teknologi baru.


Apa yang dapat terampil digital forensik pemeriksa lakukan?

terampil digital forensik pemeriksa dapat memulihkan file yang telah dihapus dari komputer. Ia dapat melihat situs Web yang telah dikunjungi dari komputer tertentu bahkan setelah browser sejarah dan cache telah dihapus dan dihapus. Digital forensik pemeriksa dapat meninjau sebelumnya komunikasi yang dikirim dan diterima melalui pesan cepat dan chatting aplikasi seperti yahoo instant messenger dan msn messenger. Proses forensik yang juga akan mengembalikan dihapus atau tersembunyi gambar dan pesan email. Selain itu adalah yang forensik pemeriksa terlatih untuk menganalisa dan dihapus kembali membuat pesan teks dan log panggilan dari ponsel, PDA dan perangkat Blackberry.

SUMBER: KLIKKLIK


Senin, 17 Oktober 2011

Peran TIK dan e-Government Dalam Menunjang Bisnis Nasional

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia saat ini sangat pesat dan berpengaruh terhadap aktivitas, kehidupan, cara kerja, metoda belajar, gaya hidup maupun cara berpikir setiap individu maupun suatu komunitas.
 
Manusia secara berkelanjutan akan membutuhkan pemahaman dan pengalaman agar bisa memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara optimal dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman dan menyadari implikasinya bagi pribadi maupun masyarakat. Perkembangan Teknologi Informasi ini telah mengubah pola ekonomi, pola hidup dan juga cara melakukan bisnis secara signifikan.
 
Diperkirakan pada masa yang akan datang akan tebentuk masyarakat informasi dimana jasa informasi akan menjadi komoditas utama dan interaksi antar manusia sudah berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Berdasarkan hasil KTT Masyarakat Informasi yang diselenggarakan pada bulan Desember 2003 telah mencanangkan rencana penggunaan ICT sampai 50 % untuk setiap negara pada tahun 2015. Dan proses mencapai penggunaan TIK tersebut tentunya akan memerlukan waktu dan tahapan yang lebih pragmatis sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Teknologi Informasi dan Komunikasi telah menjadi penyangga kehidupan umat manusia dizaman modern. Disadari atau tidak, kehidupan ini telah menjadi semakin praktis berkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Bahkan TIK adalah jantung yang mensuplai energi bagi jalannya industri seperti perbankan, telekomunikasi, dan manufaktur. Melihat fenomena tersebut, tidak mengherankan jika banyak negara menjadikan TIK sebagai industri unggulan dalam rencana pembangunan mereka. Bahkan negara-negara yang bangkit di awal abad 21 seperti India dan China memiliki portfolio industri TIK yang impresif. Negara-negara tersebut sadar, bahwa TIK dapat melesatkan pertumbuhan ekonomi mereka. TIK adalah industri masa depan, sehingga penguasaan TIK merupakan langkah strategis untuk menjadi negara yang berpengaruh di masa depan. Saat ini, posisi Indonesia dalam bidang TIK memang tertinggal dari negara-negara Uni Eropa, Jepang, apalagi Amerika, China, dan India. Namun untungnya TIK memiliki keunikan tersendiri dimana sebagian besar industri bersifat brain-based. Artinya, walau hanya dengan modal yang sedikit, seseorang sudah bisa melakukan proses pertambahan nilai. Sifat inilah yang memungkinkan TIK dapat ditingkatkan dengan biaya yang lebih kecil dibanding dengan industri lain.
Teknologi Informasi dan Komunikasi

Istilah Teknologi Informasi (Information Technology atau IT) mulai populer di akhir dekade 70-an. Pada masa sebelumnya, istilah teknologi computer atau pengolahan data elektronis atau PDE (Electronic Data Processing atau EDP) lebih dikenal. Contoh Teknologi Informasi adalah : Mikrokomputer, Komputer mainframe, Pembaca barcode, Perangkat lunak pemroses transaksi, Perangkat Lunak lembar kerja (spreadsheet), Peralatan komunikasi dan jaringan.

Menurut James Bryan,&George M, Teknologi Informasi adalah kombinasi dari orang (brainware), hardware, software, komunikasi network, dan sumber data yang dikumpulkan, ditransformasikan dan disebarkan menjadi berupa informasi yang berguna dalam suatu organisasi. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa:

  1. Teknologi Informasi dapat menggantikan peran manusia. Dalam hal ini teknologi informasi melakukan otomatisasi terhadap suatu tugas atau proses
  2. Teknologi memperkuat peran manusia, Yaitu dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses
  3. Teknologi Informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia
 
Teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
Definisi komunikasi menurut Bovee adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui simbol, sinyal maupun perilaku dan tindakan yang dimana didalamnya terkandung proses pemgiriman dan penerimaan pesan. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan alat penggerak proses kehidupan akan saling berhubungan antara satu bidang dengan bidang yang lain atau satu sektor dengan sektor lainnya, dan tidak bisa dipandang hanya sebagai suatu infrastruktur atau sarana sederhana, tetapi bisa dijadikankan sebagai suatu national single window. Sedangkan Pengembangan TIK adalah suatu tahapan pertumbuhan yang memanfaatkan teknologi dalam bentuk komputerisasi sebagai dasar dalam setiap pemrosesan suatu aktivitas serta sebagai cara untuk mengontrol aktivitas yang dijalankan tersebut, yang menggunakan informasi sebagai input dan outputnya dan yang akan dikomunikasikan kepada seluruh pihak yang membutuhkan.
 
Perkembangan teknologi Informasi mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif). Ternyata Teknologi informasi berperan dalam bidang Pemerintahan (e-govermment), bidang Keuangan dan Perbankan, sampai bidang Pendidikan (e-education).

Dalam perkembangan teknologi informasi khususnya di era globalisasi ini, telekomunikasi dan informatika adalah dua faktor penting alat komunikasi karena keduanya merupakan sarana komunikasi antara penyedia dan pengguna informasi. Oleh karena itu, untuk melihat perkembangan teknologi Informasi di Indonesia perlu kita amati perkembangan teknologi telekomunikasi dan internet yang terjadi saat ini.

Kedahsyatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menghasilkan penemuan-penemuan baru dalam bidang teknologi yang hingga kini sudah dapat menemukan satuan terkecil hingga 10-9 atau yang kita kenal dengan teknologi nano, cepat atau lambat akan membawa dampak di dunia. Internet merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi informasi. Sejak internet pertama kali diperkenalkan hingga saat ini, telah banyak mengubah cara pandang dan budaya masyarakat yang semakin dewasa dan mengarah ke dalam knowledge base society, perkembangan teknologi internet tidak lepas dari mulai dikenalkannya teknologi broadband internet. Setelah menikmati internet dial-up, koneksi internet broadband adalah salah satu istilah yang tidak akan pernah basi.
 
Pada masa awal kehadirannya, kebanyakan pengguna cenderung menggunakan internet sebatas berkirim pesan melalui email atau membaca berita dan artikel di Newsgroup. Perlahan tapi pasti situs web di Indonesia yang tadinya dapat dihitung dengan jari mulai tumbuh. Berbagai perusahaan terutama di kalangan Media massa mulai menampilkan kontennya di web, dipelopori Harian Merdeka pada tahun 1995, Media Indonesia dan Kompas menyusul pada tahun yang sama. Pada Juli 1998, detikcom mengawali hadirnya situs berita yang diupdate setiap saat tanpa periodisasi waktu. Menjelang pergantian millenium, aktifitas web di Indonesia meningkat tajam, selain jumlah pengguna internet yang memasuki angka satu juta. Selama 1999 2000, ratusan bahkan ribuan situs web baru didirikan.

Penggunaan internet yang semakin luas harus disertai konten yang berkualitas. Meskipun konten internet tersedia secara global, diperlukan konten-konten lokal berbahasa Indonesia untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna internet di tanah air. Memiliki akses internet broadband tanpa dilengkapi konten yang berkualitas, tak ubahnya membaca buku atau majalah berisi kertas polos. Tanpa web dan miliaran informasi berkualitas di dalamnya, bandwith sebesar apapun yang Anda miliki hanya berguna untuk bertukar pesan atau file saja. Pengembangan konten pun tidak mau ketinggalan, institusi pendidikan dan perusahaan mulai mengembangkan konten baik dalam bentuk bahan ajar berbasis web (online) maupun dalam bentuk multimedia interaktif (offline).
 
Aplikasi Internet dalam mendukung dunia bisnis
Internet muncul sebagai hasil dari menyatunya (konvergensi) antara Teknologi Informasi (TI) dan Telekomunikasi. Perkembangan internet tidak terlepas dari keberadaan penyedia jasa internet (internet sevice provider atau ISP). Fungsinya adalah sebagai penghubung antara pengguna internet dengan internet dunia (ISP Global). Internet merupakan sebuah protocol komunikasi yang memungkinkan seluruh computer diseluruh dunia dapat berkomunikasi. Cara koneksi internet dapat melalui Dial-Up dan jaringan computer dengan LAN. Dial-Up yaitu koneksi ke internet dengan memanfaatkan line telepon.

Internet adalah kumpulan dari LAN-LAN. Jika LAN dimana computer kita terhubung dengan LAN lain ditempat yang lain maka kita bias langsung terkoneksi dengan Internet. Untuk terkoneksi dengan internet computer diberi IP address Gateway. IP address adalah alamat computer tersebut sedangkan Gateway adalah pintu keluar untuk koneksi ke Internet.

Sumber: klik

Minggu, 16 Oktober 2011

PEREKRUTAN TENAGA KERJA DAN PERENCANAAN DALAM WIRAUSAHA

Sebelum bahas tentang perencanaan dan perekrutan tenaga kerja dalam wirausaha, saya akan menjelaskan pengertian dari wirausaha itu sendiri.
Menurut Winarso Drajat Widodo (2005), wirausaha adalah usaha atau bisnis
yang selalu berusaha memindahkan segala sumber daya ekonomi dari wilayah yang
kurang produktif ke wilayah yang lebih produktif agar memperoleh penghasilan
yang lebih besar, dan semakin besar. Pendapat lain dari Rambat Lupiyoadi Jero
Wacik (1998) mendifinisikan bahwa wirausaha adalah kegiatan yang melaksanakan
proses penciptaan kekayaan dan nilai tambah melalui peneloran dan penetasan
gagasan, memadukan sumber daya dan merealisasikan gagasan tersebut menjadi
kenyataan. Wirausaha adalah suatu proses peningkatan kesejahteraan yang dinamis.
Kesejahteraan diciptakan oleh yang menghadapi resiko terbesar dari sisi equity
(modal), waktu, dan komitmen untuk memberi nilai untuk suatu produk atau jasa


Sumber: klik

Dalam wirausaha hal terpenting adalah karyawan. Karyawan sebagai sumber daya manusia merupakan aset yang paling penting bagi perusahaan. Mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan merupakan kunci utama bagi kesuksesan bisnis perusahaan. Manajemen Perekrutan (Recruitment management) adalah salah satu proses dalam Administrasi Personalia (Personnel Administration) pada departemen Human Resource Development (HRD) yang mendukung para pengambil keputusan dalam menentukan sumber daya manusia yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Oleh sebab itu, sistem Manajemen Perekrutan tenaga kerja untuk sebuah perusahaan ini diharapkan mampu memberikan hal-hal sebagai berikut:
o Merekrut karyawan berdasarkan permintaan dari departemen yang membutuhkan. Hal tersebut menjadi penting karena menghindarkan pemborosan suatu perusahaan.
o Meningkatkan jumlah pelamar yang tersedia bagi kebutuhan proses perekrutan karyawan melalui kemampuan pencarian data yang baik. Tak kalah pentingnya, agar suatu wirausaha dapat memilih karyawan yang sesuai denga kemauan dan sesuai dengan keahlian yang dituhkan.
o Mendefinisikan prosedur perekrutan yang mampu memberikan informasi mengenai pelamar yang memiliki kualifikasi dan kemampuan sesuai dengan kriteria yang diinginkan perusahaan. Kriteria ini hampir sama dengan kriteria sebelumnya, yaitu mendapatkan karyawan yang berkualitas.
o Menyimpan dan menangani data pelamar yang tidak sesuai untuk suatu lowongan pekerjaan pada saat tertentu, namun memungkinkan untuk ditempatkan pada lowongan pekerjaan lainnya di masa yang akan datang. Diharapkan calon karyawan, mempunyai keahlian ganda. Tidak hanya di satu bidang saja.
o Dapat mengetahui jangka waktu kontrak kerja karyawan subkontrak maupun karyawan percobaan. Hal ini sangat penting, karena sebelum menjadi karyawan tetap, maka wirausaha harus memberikan pelatihan-pelatihan khusus, agar nantinya tidak merugikan perusahaan.

Alur Proses wirausaha perusahaan
o Proses-proses yang terdapat di sistem Manajemen Perekrutan mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja hingga penerimaan karyawan baru adalah sebagai berikut:

1. Alur Proses Manajemen Perekrutan
Proses bisnis Manajemen Perekrutan menjelaskan mengenai proses pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja (man power planning), pendataan dan penyeleksian pelamar hingga penempatan kandidat tersebut ke unit yang membutuhkan.

2. Pendataan pelamar meliputi data pelamar (personal data), data aplikasi (application data), data tambahan/additional data (pendidikan/education, riwayat pekerjaan/work experiences, kualifikasi/qualification, dan lain-lain) hingga penilaian (appraisal) pelamar.
3. Proses-proses dalam recruitment management terdiri atas:
• Perencanaan kebutuhan tenaga kerja untuk suatu periode tertentu.
• Pembuatan lowongan kerja.
• Seleksi pelamar eksternal.
• Perpanjangan kontrak karyawan subkontrak dan karyawan percobaan.
• Seleksi pelamar internal.


Sumber: klik